Dibawah ini adalah liputan sederhana Proses Pemilihan Presiden pada tanggal 09 Juli 2014 TPS 1 dusun Ngebleng yang dilaksanakan di rumah Bapak Slamet.
Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan oleh KPU maka Proses pemilihan dimulai jam 07.00 dan selesai pada pukul 13.00 WIB.
Dalam Liputan sederhana ini saya tulis berdasarkan apa yang saya saksikan dan ikuti secara langsung, berikut urutannya:
Jam 07.00 WIB acara dimulai, sayangnya saya tidak memiliki gambar pas acara dimulai sebab saya belum di TKP (belum mandi)
Jam 10.49.05 saya berangkat dari rumah ke TKP dengan jalan kaki, sampai TKP langsung saja ke petugas KPPS sesuai prosedur yang berlaku, kemudian saya masuk ke Bilik Pencoblosan dengan membawa Kertas Suara, sebelum dicoblos saya foto dulu dengan maksud sebagai dokumentasi pelengkap tulisan ini.
Selesai mencoblos saya ngobrol-ngobrol dengan teman-teman termasuk dengan para Petugas KPPS yang hampir semua memang kenal dengan baik (sak kampung soal-e)
Jam 12.58 waktu HP saya Pencoblosan di ditutup, salah seorang petugas KPPS melepas daftar nama para hak pilih yang ditempel.
Gembok Kotak Suara dibuka, kemudian isinya disuntak (ora mudeng bahasa Indonesiane disuntak sing pas) untuk dihitung.
Sebelum penghitungan suara, jumlah kertas suara hasil dari pencoblosan dihitung terlebih dulu untuk dicocokan jumlahnya pada kertas catatan yang dipegang oleh salah satu petugas TPS (penerima undangan), sehingga jumlah kertas terpakai dan tidak terpakai jumlahnya akan sama dengan jatah jumlah seluruh kertas suara di TPS tersebut.
Sambil menunggu penghitungan jumlah kertas suara, saya ambil foto Kepala KPPS TPS 1
Proses penghitungan suara hasil pencoblosan dilaksanakan dengan disaksikan oleh semua petugas KPPS dan masyarakat umum, penghitungan dilakukan dengan cara membuka satu-persatu kertas suara yang dicoblos oleh masyarakat yang memiliki hak pilih.
Setelah kertas suara terbuka kemudian salah seorang petugas KPPS menunjukan kertas tersebut ke petugas lainnya untuk dilihat dan dihitung sesuai nomor atau calaon Presiden yang dicoblos.
Sambil menunggu penghitungan jumlah kertas suara, saya ambil foto salah seorang Petugas Keamanan KPPS TPS 1
Salah seorang Petugas KPPS menulis hasil penghitungan Suara pada kertas C1 Plano berdasarkan kolom masing-masing calon Presiden, termasuk menulis Suara yang tidak sah pada yang tersedia.
Setelah Penghitungan Suara selesai satu-persatu Petugas KPPS menandatangani hasil akhir penghitungan suara pada kertas C1 Plano.
Semua Petugas KPPS melakukan Rekapitusai pada kertas C1 kemudian menandatanganinya
Dari rekapitulasi semua kertas suara yang terpakai di TPS 1 berjumlah 144 dengan perhitungan sebagai berikut:
Demikian liputan singkat yang dapat saya sampaikan, dan menurut pengamatan sok pintar saya proses pemungutan suara PilPres 2014 di TPS 1 berjalan lancar dan baik tanpa mengalami masalah yang berarti.
Jam 10.49.05 saya berangkat dari rumah ke TKP dengan jalan kaki, sampai TKP langsung saja ke petugas KPPS sesuai prosedur yang berlaku, kemudian saya masuk ke Bilik Pencoblosan dengan membawa Kertas Suara, sebelum dicoblos saya foto dulu dengan maksud sebagai dokumentasi pelengkap tulisan ini.
Selesai mencoblos saya ngobrol-ngobrol dengan teman-teman termasuk dengan para Petugas KPPS yang hampir semua memang kenal dengan baik (sak kampung soal-e)
Jam 12.58 waktu HP saya Pencoblosan di ditutup, salah seorang petugas KPPS melepas daftar nama para hak pilih yang ditempel.
Gembok Kotak Suara dibuka, kemudian isinya disuntak (ora mudeng bahasa Indonesiane disuntak sing pas) untuk dihitung.
Sebelum penghitungan suara, jumlah kertas suara hasil dari pencoblosan dihitung terlebih dulu untuk dicocokan jumlahnya pada kertas catatan yang dipegang oleh salah satu petugas TPS (penerima undangan), sehingga jumlah kertas terpakai dan tidak terpakai jumlahnya akan sama dengan jatah jumlah seluruh kertas suara di TPS tersebut.
Sambil menunggu penghitungan jumlah kertas suara, saya ambil foto Kepala KPPS TPS 1
Proses penghitungan suara hasil pencoblosan dilaksanakan dengan disaksikan oleh semua petugas KPPS dan masyarakat umum, penghitungan dilakukan dengan cara membuka satu-persatu kertas suara yang dicoblos oleh masyarakat yang memiliki hak pilih.
Setelah kertas suara terbuka kemudian salah seorang petugas KPPS menunjukan kertas tersebut ke petugas lainnya untuk dilihat dan dihitung sesuai nomor atau calaon Presiden yang dicoblos.
Sambil menunggu penghitungan jumlah kertas suara, saya ambil foto salah seorang Petugas Keamanan KPPS TPS 1
Salah seorang Petugas KPPS menulis hasil penghitungan Suara pada kertas C1 Plano berdasarkan kolom masing-masing calon Presiden, termasuk menulis Suara yang tidak sah pada yang tersedia.
Setelah Penghitungan Suara selesai satu-persatu Petugas KPPS menandatangani hasil akhir penghitungan suara pada kertas C1 Plano.
Semua Petugas KPPS melakukan Rekapitusai pada kertas C1 kemudian menandatanganinya
Dari rekapitulasi semua kertas suara yang terpakai di TPS 1 berjumlah 144 dengan perhitungan sebagai berikut:
- Pasangan Prabowo-Hatta Rajasa (nomor 1): 44
- Pasangan Jokowi-JK (nomor 2): 98 suara
- Suara tidak sah: 2
Demikian liputan singkat yang dapat saya sampaikan, dan menurut pengamatan sok pintar saya proses pemungutan suara PilPres 2014 di TPS 1 berjalan lancar dan baik tanpa mengalami masalah yang berarti.
Belum ada tanggapan untuk "Liputan Pemilihan Presiden Tahun 2014"
Posting Komentar